Senin, 21 Desember 2009
PuisiQu
Bahagia bukanlah bagaimana kita senang malainkan dia tersenyum
Percaya bukanlah bagaimana kita melihat. Melainkan bagaimana kita merasakan.
Setia bukanlah bagaimana kita berjuang,melainkan bagaimana kita menerima dia apa adanya.
Mencintai bukanlah bagaimana membuat kita tertawa, melainkan bagaimana melihat dia bahagia.
Walaupun dalam cinta kita sangat jarang menang..
Tetapi ketika cinta itu tulus, meskipun kita kalah
Tetapi sebenarnya kita menang karena cinta dapat mencintai seseorang
Lebih dari kita mencintai diri kita sendiri
Akan tiba saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang
Bukan karena orang itu mencintai kita
Melainkan kita menyadari bahwa orang itu
Akan lebih bahagia apabila kita melepasnya
Cinta sejati akan tetap terbang meski tak bersayap
Akan tetap berjuang meski waktu telah berhenti
Akan tetap bertahan meski semua telah berubah
Akan tetap percaya meski tak memiliki
Akan tetap setia meski semua telah pergi
Cinta akan tetap indah dan selalu indah
Kita tak akan pernah menyangka
Kita juga tak pernah menduga
Apa,bagaimana,dan siapa
Yang menuggu kita
Tapi kita tahu dan kita percaya
Bahwa cinta akan selalu ada
Hari ini esok dan seterusnya
Cinta tak bias berkata-kata
Cinta juga tak bias member i tanda
Hanya saja
Berjuanglah!!
Bahwa di dunia ini kita ditakdirkan untuk memiliki
Cinta Sejati
Selasa, 24 November 2009
sistem informasi
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
1.2. Batasan Masalah.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi sekarang ini, perancangan sistem informasi semakin dituntut dalam memberikan informasi yang benar dan dalam waktu yang singkat. Sistem tersebut harus dirancang sedemikian rupa agar dapat menentukan validitas data yang berasal dari berbagai sumber. Kecepatan akses dari suatu informasi bergantung kepada metoda pengolahannya.
Pengertian dari KRS adalah Kartu Rencana Studi, yang digunakan untuk mengetahui mata kuliah apa saja yang diambil oleh mahasiswa/i selama satu semester. Pengisian KRS ini dilakukan oleh mahasiswa yang kemudian disahkan oleh bagian akademik dan ketua jurusan. Apabila terjadi perubahan rencana studi pada semester tersebut mahasiswa dapat melakukan Perubahan Rencana Studi (PRS) atas persetujuan dari bagian akademikdan ketua jurusan dengan ketentuan setelah satu minggu perkuliahan semester baru berlangsung.
Proses pengisian KRS di STMIK Bandung Bali saat ini masih menggunakan cara semi manual dan belum bisa diakses oleh mahasiswa melalui internet, sehingga mahasiswa merasa kesulitan dalam mengisi KRS apabila berada diluar kota. Melihat hal tersebut pengisian KRS dapat dikembangkan kedalam sistem terkomputerisasiyang berbasis web, sehingga dapat diakses oleh mahasiswa dimana saja dan kapan saja melalui fasilitas internet.
Pada penulisan tugas akhir ini penulis membatasi permasalahan hanya sebatas :
1) Pembuatan penerapan Sistem Saraf Buatan (SSB) untuk menentukan nilai variabel rolling force dalam unit produksi Hot Skin Pass Mill (HSPM) PT. Krakatau Steel berdasarkan variabel produksiyang ada dalam bahasa pemrograman MATLAB 6.5.
2) Korelasi antar variabel di titik beratkan pada 4 variabel yakni pada variabel tebal coil, berat coil, rolling force, dan bending force.
1.3. Rumusan Masalah.
Sistem pengisian KRS yang ada saat ini masih semi manual, dimana sarana pelayanan untuk mahasiswa masih belum bekerja secara optimal karena mahasiswa harus datang langsung ke kampus untuk dapat mengisi KRS. Saat ini mahasiswa belum bisa melakukan daftar ulang, mengetahui jumlah mata kuliahyang dapat diambil dan mengisi KRS melalui website atau secara online. Sehingga mahasiswa menemukan kesulitan apabila berada diluar kota atau daerah.
1.4. Tujuan Penelitian.
Tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Daftar Ulang dan Pengisian KRS Online STMIK Bandung Bali Berbasis Web adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan sistem pengisian KRS baru yang dapat diakses oleh mahasiswa melalui fasilitas internet sehingga memberikan kecepatan, keakuratan dan efisiensi waktu dalam proses pengelolaan dan perolehan data dan informasi mengenai rencana studi mahasiswa.
2. Memberikan pelayanan yang optimal kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak perlu selalu datang ke kampus untuk memperoleh informasi rencana studi.
1.5. Metode Penelitian.
Metodologi penelitian adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan rencana yang akan digunakan dalam suatu penelitian dimana dalam penelitian tersebut memerlukan penerapan metode yang sesuai dengan metode yang akan diteliti.
Berdasarkan pengertian diatas serta mengingat masalah kompetitif merupakan masalah yang dihadapi sekarang. Maka metodologi penelitian yang sesuai digunakan dalam perancangan perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak.
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode atau cara-cara dan langkah yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1. Study Literature, metode ini dilakukan dengan cara mengutip penjelasan dari berbagai sumber, seperti buku dan situs-situs yang berhubungan dengan pengembangan Sistem Informasi Daftar Ulang dan Pengisian KRS Online STMIK Bandung Bali Berbasis Web Menggunakan PHP dan SQL Server
2. Wawancara, metode ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian akademik yang menangani pengelolaan data.
3. Observasi, mengamati langsung bagaimana proses pengelolaan data yang selama ini berjalan, sehingga diketahui apa saja yang diperlukan dalam pembuatan sistem yang akan penulis bangun.
1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Pengembangan sistem menggunakan model SDLC (System Development Life Cycle) [http://library.gunadarma.ac.id]. Proses pengembangan sebuah sistem akan melewati beberapa tahapan yang dapat dilihat pada gambar 1.1 di bawah ini :
Gambar 1.1 System Development Life Cycle [http://library.gunadarma.ac.id]
Tahapan-tahapan kerja utama System Development Life Cycle ini terdiri dari :
1. Tahap pertama (Front-end Fase) ini terdiri dari :
a. Perencanaan sistem adalah tahapan mengidentifikasi dan memprioritaskan sistem informasi yang akan dikembangkan, sasaran yang ingin dicapai, jangka waktu pelaksanaan serta mempertimbangkan dana yang tersedia dan siapa yang akan melaksanakan.
b. Analisis sistem adalah tahapan memahami sistem yang ada, mengidentifikasikan masalah dan mencari solusinya untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan.
c. Perancangan sistem secara umum (konseptual) adalah tahapan mengidentifikasi kebutuhan pemakai dan pemecahan masalah selama tahapan analisis sistem.
d. Evaluasi dan seleksi sistem adalah tahapan pengujian dan penyeleksian rancangan sistem secara umum untuk menyelidiki konsep sistem baru dan menentukan dengan tepat apa yang dibutuhkan para pemakai sebelum merancang sistem secara terinci.
2. Tahap terakhir (Back_end Fase) ini terdiri dari :
a. Perancangan sistem secara terinci (fisik) adalah tahapan penterjemahan dari tahapan perancangan konseptual sehingga terbentuk spesifikasiyang lengkap tentang modul-modul sistem, desain antarmuka antar modul serta rancanangan basis data secara fisik.
b. Implementasi sistem adalah tahapan pengembangan sistem untuk pengkontruksian sistem informasi yang baru.
c. Pemeliharaan sistem adalah tahapan pemeliharaan terhadap sistem agar sistem dapat bekerja secara optimal.
APPRENTICESHIP
They are assigned to execute stock inventory, file and arrange in-coming and out-going letters. Indeed,the students will not be placed in the high position, but it still gives many advantages to them. What do the students actually gain in being an apprentice? Of course,they will earn money, but the valuable experience is the most important thing. In an apprenticeship programme, they will improve their competency and learn to interect with people whom they meet in the working environment. By having more knowledge and network with a company, they will get a clearer future after graduating from school.
To be an apprentice, the students have to get an accompanying letter from the headmaster at school. This letter will inform the company that they are student who are willing to have a temporary job there. The company’s personnel department will inform about the requirements. Some company may give a test, byt the others may not. Being an apprentice is very beneficial. It gives not only money, but also invaluable experience. So, never be hesitant to take a chance for apprenticeship.
Senin, 23 November 2009
The New Batik
BATIK IS BEING TARGETED TO CAPTURE A NEW GENERATION.
Rack of batik garments rustle under the soft lights of the 6000 square meter alun-alun emporium in Jakarta’s plush Grand Indonesia mall. Well heeled shoopers with nannies in tow survey the floor before heading downstairs for a latte. The crowd is largely local, rich and appreciative.
Batik is deeply entrenched in the Indonesian psyche. Despite production by other countries,Indonesian continue to think of batik as uniquely Indonesian. Many government organizations and some private companies also requery employees to wear batik once a week.
Traditionally, batik refers to fabric decorated painstakingly by hand using not wax and then dyed to create a pattern in reverse. Village developed patterns and colors so dictintive that a connoisseur could tell from sight alone the specific source of certain motifs. Central Java is particurlary well known for the quality of its batik. Cities like Pekalongan, Solo(previously Surakarta), Cirebon and Jogjakarta vie for the tittle kota Batik, or Batik City.
At the high end,crafting quality batik takes many hours, Batik tulis,literally ‘handwritten’ batik,involves hundreds of designs drawn painstakingly on the cloth by hand using hot wax applied with a copper stylus called a canting. The cloth is then dipped in dye to create a reverse pattern and the wax scraped off. Depending on the complexity of design,this may be repeated more than 20 times, with a day between dyeing to dry. “it’s like a painting. The same artist asked to paint again-it can’t be the same.
A cheaper alternative is batik cap, where designs are specturn on manually. These days, machines print simplified batik motifs directly onto cloth(usually polyester or rayon) fo a mass produced version,reffered to as printed batik. The price range is while its handmade tulis counterpart in silk might retail for a few hundred dollars.
Minggu, 15 November 2009
MISTAKE OF ORDER
What happens if somebody gets you to eat in a restaurant that you’re not familiar with?
And what happens if you don’t apply the appropriate table manners? This happened when my close friend dined at a mall in
So we went to Outback,a Jappanese Restaurant. She ordered salad and I ordered shabu-shabu. We started to eat after the food was served. Too bad for me,the food was served in the continental taste, which I’m not familiar with,because I don’t like garlic and ginger smell too much sting. And finnaly shabu-shabu I’m not eat. But I remains to pay it.
MY DESCRIPTION
I’m female University student at GUNADARMA.my name is Rena Fhatridani.my nick name Rena.I of oLd age 20 years. my hobby is shopping and traveling.Desire of Iam becoming successful people.After graduating from University Gunadarma,will Look for competent work,to can assist to Lighten my mother burden.she is a single parent,because my sister and brothers still go to school’and requiry expense is not a few.my work of mother entrepreneur.that is selling Desert in restaurant.Im proudh x’self take care of fount of thechild,and defray me to level of collage.
Senin, 26 Oktober 2009
Teori analisis sistem informasi
Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi, semua sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi Antar elemen, interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai. Berdasarkan persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.
Kumpulan elemen terdiri dari :
manusia
mesin
prosedur
dokumen
data
elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut
Konsep dasar Sistem
Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Terdapat beberapa definisi sistem yaitu :
Gordon B. Davis ( 1984 ) :
“ Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud “.
Raymond Mcleod (2001) :
“ Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu “.
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu, yaitu :
Komponen-komponen Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
Karakteristik Sistem
Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.
Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input.
Karakteristik Sistem
Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Konsep Dasar Informasi
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimanya.
Menurut Raymond Mcleod, :
“ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”
Konsep Dasar Informasi
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Konsep Dasar Informasi
Adapun fungsi-fungsi informasi adalah sebagai berikut :
Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai
Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan pemakai
Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.
Informasi yang berkualitas harus :
akurat,
tepat pada waktunya
relevan.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai
suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam
organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan,
mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan
sistem lainnya
Menurut Mc leod :
“Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk
mendapatkan jalur komunikasi penting,memproses tipe transaksi rutin tertentu,
memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-
kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar
informasi untuk pengambilan keputusan.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai
persyaratan umum sebagai berikut :
harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan
harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan
harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :
Pemrosesan informasi yang efektif.
Manajemen informasi yang efektif.
Keluwesan.
Kepuasan pemakai.
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut
juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :
Komponen input atau komponen masukan
Komponen model
Komponen output atau komponen keluaran
Komponen teknologi
Komponen basis data
Komponen kontrol atau komponen pengendalian.
Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan :
Blok Masukan (Input Block)
Blok Model (Model Block)
Blok Keluaran (Output Block)
Blok Teknologi (Technology Block)
Blok Basis Data (Database Block)
Blok Kendali (Control block)
Sistem Informasi Mananjemen
Definisi SIM
Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan
kebutuhan yang serupa. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan
periodik, laporan khusus, dan output dari simulasi matematika.
Model SIM
Isi database digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan
periodik dan laporan khusus, serta model matematika yang mensimulasikan
beragam aspek operasi perusahaan.
Sistem Informasi Mananjemen
Sistem informasi pada tiap organisasi berisikan informasi yang
berhubungan dengan tiga tipe dasar operasi, yaitu proses transaksi,
kontrol dan perencanaan strategis. ketiga tipe dasar operasi ini dapat
dikelompokan ke dalam dua bagian, yaitu:
kegiatan pada tingkat manajemen dan
kegiatan pada tingkat pengoperasian
Sistem Informasi Mananjemen
Saat ini kegiatan pada tingkat manajemen digambarkan dalam bentuk
segitiga yang terletak di atas gambar empat persegi panjang, gambar pada
kegiatan tingkat pengoperasian hampir dapat dikatakan sebagai suatu hal yang
tradisional.
Konsep Sistem Informasi
Pengertian Sistem
Pendekatan Prosedur
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pendekatan Elemen/Komponen
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Komponen-komponen (Components)
Batas sistem (Boundary)
Lingkungan luar (Environments)
Penghubung (Interface)
Masukan (Input)
Pengolah (Proses)
Keluaran (Output)
Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Model Umum Sistem
Klasifikasi Sistem
Sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem fisik (physical system)
Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system)
Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system)
Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)
Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data.
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (events) dan kesatuan nyata (fact dan entity).
Kejadian-kejadian (events) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
Kesatuan nyata (fact atau entity) adalah berupa suatu obyek nyata.
Klasifikasi Informasi
Informasi Strategis
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang.
Informasi Taktis
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah.
Siklus Informasi
Kualitas & Nilai Informasi
Kualitas suatu informasi (quality of information) tergantung dari 3 hal, yaitu:
Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Sistem Informasi
Masukan (input)
Model
Keluaran (output)
Teknologi (technology)
Basis Data (database)
Kendali (control)
Kegiatan Sistem Informasi
Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas tersebut.
Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
Control, ialah suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.